Sabtu, 03 Desember 2011

Empat nasihat Rasulullah kpd sahabatnya

Empat nasihat dari Rasulullah kepada sahabatnya. Keempat poin tersebut di antaranya:

1. Ketahuilah bahwa perkawinan itu ibadah. Untuk membangun sebuah kehidupan yang baru itu ibarat perjalanan panjang mengarungi samudera yang luas dan mengarungi pulau tujuan. Jadi, persiapkan kapalmu dengan baik karena engkau akan berlayar ke samudera yang tidak hanya berombak terang, tapi juga diterpa gelombang tinggi. Jagalah kemudimu agar lurus arahnya. Jagalah pula putri kami agar tenang hidupnya dan dia selalu merasa dicintai dan dilindungi karena Aliya akan mendampingimu dalam suka dan duka. Berlayar bersama menuju ridho Allah SWT.

2. Ketahuilah bahwa dalam perjalanan itu bawalah bekal, karena perjalanan akan panjang dan perbanyaklah amal shaleh. Dari lubuk ananda yang tersayang, hormatilah dan sayangi kedua orangtua yang telah melahirkan, membesarkan, dan mendidik ananda karena ridho Allah adalah ridho orangtua. Sayangi pula seluruh keluarga yang telah menyatu dan telah jadi keluarga besar. Papa dan mama akan mengasihi ananda sebagai putra kandung sendiri.

3. Ketahuilah bahwa janganlah kamu membawa bekal berlebihan karena ia akan memberatkanmu. Bawalah secukupnya dan pandaiah berbagi sesama. Jadilah rahmat bagi semesta alam, hidup dalam bermasyarakat, bernegara, hendaknya taat dalam hukum dan etnik yang berlaku. Selalu menyayangi bersama, amanah, ulet, sabar bersyukur, dan ikhlas. Tetaplah tegar dan yakin dalam setiap cobaan agar tugas dan tanggung jawab dalam hidup ini berjalan lancar. Yakinlah ananda dalam tiap kesulitan selalu ada kemudahan.

4. Ketahuilah bahwa hidup akan tentram, hidup akan berguna, hidup akan tenang manakala ananda senantiasa mendekatkan diri pada Allah SWT. Pada Dia-lah kamu bersujud dan pada Dia-lah kamu bersandar. Jalankan perintah agama dan hindari larangannya. Jadilah pemimpin bagi keluargamu. Bangunlah keluarga sakinah, mawadah dan warahman, bersabar dalam setiap cobaan dan jadilah manusia utama yang berguna bagi keluarga, agama dan masyarakat, bangsa dan negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar